Pages

materi kelas 9 : manfaat internet dalam bidang pemerintahan

Pemanfaatan Internet dalam Pemerintahan

Pemanafaatan INTERNET dalam suatu institusi dapat membuat pekerjaan semakin efektif. Untuk dinas pemerintahan, internet akan sangat membantu dalam menyukseskan program e- government. Dalam e-government, internet menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan dan transfer informasi dari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga masyarakat, ataupun sebaliknya.
Dengan porogram e-goverment tersebut, suatu dinas pemerintahan lokal maupun nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan potensi-potensi daerah masing-masing, seperti potensi usaha, potensi pariwisata, kekayaan dan sumber daya alam, dan sebagainya. Sehingga akan sangat membantu pelayanan terhadap masyarakat luar maupun masyarakat setempat yang membutuhkan informasi tentang daerah yang dimaksud.
Dengan demikian, secara tidak langsung akan membantu perkembangan suatu daerah, dalam hal ekonomi, sosial, kebudayaan, dan yang lainnya. Orang luar akan dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu daerah dengan mudah melalui e-goverment. Begitu juga masyarakat setempat akan dapat mempresentasikan kekayaan atau produk-produk daerah setempat, sehingga masyarakat luar dapat mengetahuinya.

materi kelas 9: manfaat internet di bidang pendidikan

  Tips, Manual & 'How-to' Artikel (GRATIS) dari Anne Ahira untuk Indonesia...  

Maksimalkan Manfaat Internet di Bidang Pendidikan


Internet atau jaringan luas yang melingkar dan membawa setiap orang ada di dalamnya, merupakan satu produk teknologi yang menjadikan dunia bulat ini menjadi datar. Kita dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang untuk berbagai keperluan hidup. Begitu juga halnya dengan kegiatan pendidikan, maka kita sangat mengakui manfaat internet di bidang pendidikan sangatlah besar.
Dengan adanya internet, maka proses pendidikan semakin terbuka dan memungkinkan eksplorasi secara maksimal. Internet dan jaringannya dapat dirangkai di sekolah sebagai warnet sekolah.
Manfaat internet di bidang pendidikan dapat kita rasakan ketika kita menghadapi permasalahan atas materi atau proses pendidikan dan pembelajaran yang kita jalani saat itulah, kita dengan mudah dapat memperoleh bantuan atau dukungan untuk menyelesaikan masalah.
Ketika kita mendapat kesulitan mengenai materi pelajaran, maka kita dapat mencari tambahan informasi di internet. Jika internet dan jaringannya kita jadikan media pembelajaran, maka proses dapat lebih praktis. Tetapi, kita berbenturan pada keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. Keterbatasan yang kita miliki bukan satu halangan untuk meningkatkan kemampuan secara cepat dan tepat.
Ketika materi perihal internet menjadi salah satu bagian dari kompetensi keahlian, maka semua orang berusaha untuk menguasai dan memahaminya. Berbagai pelatihan dasar diikuti untuk dapat memperoleh pengetahuan atau keterampilan terkait dengan internet.
Dalam proses pembelajaran, kita selalu memberikan informasi apa dan bagaimana dengan internet. Harapan kita, jika siswa memahami eksistensi dari internet, maka mereka segara dapat bersikap terhadap internet tersebut.
Bahwa internet dan jaringannya merupakan satu wahana pembelajaran dan pendidikan yang efektif. Beberapa manfaat internet di bidang pendidikan dapat kita ungkapkan sebagai berikut:
Sumber Pembelajaran
Internet sebenarnya jika kita analisa kasar saja, adalah sebuah perpustakaan online yang  luar biasa besarnya. Apapun yang kita inginkan dapat kita temukan dan peroleh secara cepat dan tepat., jika guru atau buku tidak mampu memberikan informasi secara tepat atau kita merasa kurang puas dengan penjelasan yang diberikan oleh guru, maka kita dapat menambah pengetahuan tersebut dari internet.
Misalnya, dengan memencet Anneahira, maka kita dapat memperoleh berbagai macam artikel terkait dengan berbagai macam aspek kehidupan. Jika kita browsing ke Anneahira, maka kita diberikan berbagai menu, termasuk dalam hal ini pendidikan.
Dalam waktu yang sangat cepat, kita dapat memperoleh apa yang kita perlukan, dari masalah yang dianggap remeh sampai pada masalah yang rumit dan besar. Dengan demikian, maka jelas bagi kita manfaat internet di bidang pendidikan.
Tempat Eksplorasi Kemampuan
Internet itu merupakan tempat mengeksplorasi kemampuan diri. Dengan internet, maka kita dapat menunjukkan kepada khalayak atas kemampuan yang ada di dalam diri kita. Seperti kita ketahui, sangat banyak siswa kita yang mempunyai kemampuan terpendam. Keterpendamannya adalah karena mereka belum menemukan tempat atau wadah menuangkan kreativitasnya.
Salah satu bentuk eksplorasi internet dalam kegiatan pendidikan adalah blogger. Dengan memanfaatkan blogger, maka siswa dapat mengaktualisasikan kemampuan dirinya, terutama dalam bidang tulis menulis, setidaknya membuat catatan harian. Anak-anak yang mempunyai potensi dapat menggunakan fasilitas blog ini untuk menuangkan karya tulisnya. Dan, guru dapat melakukan penilaian setiap saat.
Media Pembelajaran interaktif
Internet juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif, artinya  jika guru dan siswa online secara bersama-sama, maka pada saat itulah mereka dapat saling sharing. Tentunya dalam kondisi seperti ini, maka tingkat keikutsertaan siswa lebih tinggi. Mereka juga mengikuti proses secara ringan sebab tidak berhadapan langsung dengan guru.
Kita harus mengakui bahwa banyak anak yang ‘takut’ saat berhadapan dengan guru. mereka merasa takut, enggan, malu jika pada saat proses belajar tidak dapat. Tetapi dengan cara online ini, maka mereka terbebas dari semua itu. Anak-anak dapat belajar secara bebas dan bertanya tanpa batasan. Ini merupakan manfaat internet di bidang pendidikan, yang masih belum digarap secara maksimal.

Media Kewirausahaan
Terkait dengan pembekalan seutuhnya bagi siswa, maka internet dapat dimanfaatkan sebagai media kewirausahaan. Hal ini karena kita dapat melakukan proses usaha melalui internet. Ada banyak orang yang sukses dengan memanfaatkan internet secara maksimal. Ini merupakan peluang usaha yang masih terbuka luas. Oleh karena itulah, guru harus dapat memproyeksikan proses pendidikan dan pembelajarannya kearah ini.
Guru yang berpandangan luas ke depan, pasti mampu menerjemahkan kurikulum dan menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Dan, manfaat internet di bidang pendidikan memang sangat luas dan terbuka untuk setiap orang. Jika mereka memanfaatkan internet secara efektif, maka pendidikan dan pembelajaran kewirausahaan dapat dilakukan di sini.
Jika para civitas pendidikan benar-benar mengksplorasi kemampuan yang dimiliki, maka manfaat internet di bidang pendidikan benar-benar dapat dijadikan sebagai wadah kegiatan efektif dalam kehidupan. Internet dan jaringannya harus dimanfaatkan semaksimalnya, khususnya dalam dunia pendidikan agar proses dan hasil proses dapat maksimal.

sejarah perkembangan software komputer

sejarah perkembangan software komputer

Sejarah Perkembangan Software Komputer

Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

2. Era Stabil. Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .

3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)

4. Era Modern. Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gamb

materi kelas 8:Mengatur Tampilan Workbook

Mengatur Tampilan Workbook

Kita dapat memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja sesuai kebutuha sehingga lebih nyaman di mata. Caranya ada 2, yaitu sebagai berikut.
1. Cara pertama: klik menu view > zoom, kemudian akan muncul kotak dialog zoom.
2. Cara kedua : kita dapat mengatur ukuran tampilan langsung dengan memilih ikon zoom pada toolbar standard.

materi kelas 9 : e-learning

Pengertian E-Learning Print E-mail
Sekilas perlu kita pahami ulang apa e-Learning itu sebenarnya. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.
Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning sebagai berikut :
  • Pembelajaran jarak jauh.
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal ataupun jaringan Internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.
  • Pembelajaran dengan perangkat komputer
E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun Internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam e-Learning. Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan kapasitas kelas. Materi pelajaran dapat diketengahkan dengan kualitas yang lebih standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.
  • Pembelajaran formal vs. informal
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan konsultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
  • Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing.
Walaupun sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:
  1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan
  2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari
  3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari
  4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.

materi kelas 9 : program aplikasi power point

Program Aplikasi Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. Microsoft PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer.

Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
  1. Sejarah Microsoft PowerPoint
  2. Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint. Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint pada saat tersebut masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran. Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition). Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
  3. Versi Microsoft PowerPoint
  4. Tahun
    Versi PowerPoint
    Sistem Operasi
    1987 PowerPoint 1.0 Mac OS classic
    1988 PowerPoint 2.0 Mac OS classic
    1990 PowerPoint 2.0 Windows 3.0
    1992 PowerPoint 3.0 Mac OS classic
    1992 PowerPoint 3.0 Windows 3.1
    1993 PowerPoint 4.0 Windows NT 3.1,
    Windows 3.1,
    Windows 3.11
    1994 PowerPoint 4.0 Mac OS classic
    1995 PowerPoint 7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT
    1997 PowerPoint 97 Windows 95/98, Windows NT 4.0
    1998 PowerPoint 98 Mac OS Classic
    1999 PowerPoint 2000 Microsoft Windows 98,
    Windows NT 4.0,
    Windows 2000
    2000 PowerPoint 2001 Mac OS X
    2001 PowerPoint 2002 Windows 2000/XP
    2002 PowerPoint v.X Mac OS X
    2003 PowerPoint 2003 Windows 2000 Service Pack 3,
    Windows XP Service Pack 1,
    Windows Server 2003
    2004 PowerPoint 2004 Mac OS X
    2006 PowerPoint 2007 Microsoft Windows Vista,
    Windows XP Service Pack 2,
    Windows Server 2003,
    Windows Server 2008
  5. Operasi Microsoft PowerPoint
  6. Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yaitu sebagai berikut:
    • *.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
    • *.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
    • *.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
    • *.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

MATERI kelas 9 : topologi pee to peer Network


Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.